Pada hari Rabu, 30 April 2025, Desa Jatigembol menggelar musyawarah desa dalam rangka penetapan dan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Desa Jatigembol dan dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jatigembol, Kepala Desa Jatigembol, serta jajaran perangkat desa lainnya.
Dalam musyawarah ini, tim pengisi IDM Desa Jatigembol diberikan tugas untuk mengisi sebanyak 1.879 kuisioner guna memperoleh data yang akurat mengenai perkembangan desa. Terdapat enam dimensi utama yang menjadi dasar dalam pengisian IDM, yaitu:
Layanan Dasar – Meliputi akses terhadap pendidikan, kesehatan, air bersih, dan layanan publik lainnya.
Sosial – Mencakup keterlibatan masyarakat, keberagaman, dan pembangunan berbasis sosial.
Ekonomi – Berkaitan dengan tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat, usaha lokal, dan peluang ekonomi.
Lingkungan – Menilai aspek keberlanjutan, kebersihan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Aksesibilitas – Mengukur keterjangkauan infrastruktur serta akses jalan, transportasi, dan komunikasi.
Tata Kelola Pemerintah Desa – Mengevaluasi transparansi, efisiensi, serta efektivitas administrasi pemerintahan desa.
Desa Jatigembol menunjukkan perkembangan positif dalam indeks pembangunan desa. Pada tahun 2024, Desa Jatigembol memperoleh skor 81,9%, yang menempatkannya dalam kategori Desa Mandiri. Sementara itu, pada tahun 2025, skor IDM meningkat menjadi 82,05%, tetap mempertahankan status sebagai Desa Mandiri.
Indeks Desa Membangun dikategorikan dalam lima tingkat perkembangan desa, yaitu:
Desa Mandiri – Desa dengan tingkat kemandirian tinggi dan sistem pemerintahan yang baik.
Desa Maju – Desa dengan perkembangan pesat dan memiliki potensi untuk menjadi desa mandiri.
Desa Berkembang – Desa yang masih dalam tahap pertumbuhan dengan kebutuhan peningkatan di berbagai sektor.
Desa Tertinggal – Desa yang masih menghadapi banyak kendala dalam pembangunan.
Desa Sangat Tertinggal – Desa yang memiliki keterbatasan akses dan fasilitas dasar.
Musyawarah ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan bahwa Desa Jatigembol terus berkembang dan mempertahankan statusnya sebagai Desa Mandiri. Dengan pemutakhiran data IDM yang akurat, diharapkan perencanaan pembangunan desa ke depan dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.