Jatigembol — Jumat, 25 Juli 2025, suasana hangat dan penuh keakraban terasa di kediaman Ibu Sumarsih, Posyandu Sedap Malam 5 Dusun Wates, Desa Jatigembol. Pada pukul 09.30 WIB, kegiatan Kelas Ibu Pintar Gizi (Kebut Gizi) dimulai dengan dihadiri para ibu yang memiliki balita berusia 0–2 tahun, kader Posyandu, dan ibu bidan desa, Erna Subijati, selaku pemateri sekaligus pembuka acara.
Sambutan dan Edukasi Bidan Desa Dalam sambutannya, Bidan Erna menekankan pentingnya pemenuhan gizi dalam periode emas pertumbuhan anak melalui standar pemberian MP-ASI yang benar. Beliau menjelaskan tahapan “Emas Gizi Bayi” sebagai berikut:
IMD (Inisiasi Menyusui Dini): dimulai sejak lahir hingga usia 6 bulan.
ASI Eksklusif: diberikan selama 6 bulan, didukung oleh pola makan ibu yang bergizi seimbang, yaitu 4 bintang: nasi, sayur, buah, dan lauk-pauk.
Pemberian MP-ASI: dimulai saat bayi berusia 6 bulan ke atas.
ASI Lanjutan: tetap diberikan hingga usia anak mencapai 2 tahun.
Tips Pemberian Makanan Bayi yang Aman Bidan Erna juga menyampaikan bahwa dalam proses pemberian makan kepada bayi, kebersihan sangatlah penting. Tiga prinsip utama yang harus diperhatikan meliputi:
Kebersihan tangan, tempat, dan alat masak yang digunakan.
Pemisahan serta penyimpanan antara makanan mentah dan matang.
Penggunaan bahan segar dan makanan yang dimasak hingga matang.
Disampaikan pula larangan terhadap pemberian garam, gula, dan penyedap rasa (micin) pada bayi demi menghindari gangguan metabolisme dan perkembangan.
Sesi Tanya Jawab: Meluruskan Mitos Antusiasme peserta semakin terasa saat sesi tanya jawab dimulai. Pertanyaan-pertanyaan seputar pola asuh dan makanan bayi dijawab lugas oleh Bidan Erna:
Apakah menyapih anak di atas usia 2 tahun berbahaya? — Tidak. Justru tidak menyusui dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada ibu.
Apakah santan aman untuk balita? — Aman, asal dimasak dengan benar dan sesuai takaran.
Kesan dan Penutup Acara ditutup dengan penyampaian pesan menyentuh bahwa “Anak adalah harta, berikan yang terbaik.” Pernyataan ini menjadi refleksi dari semangat para ibu untuk terus belajar dan memberikan perhatian penuh terhadap tumbuh kembang anak secara optimal.